Berikut Strategi Japfa (JPFA) Hadapi Kenaikan Harga Bahan Baku
2022-08-30 15:05:34

Kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) selama semester I-2022 tertekan akibat kenaikan harga bahan baku. Namun Japfa telah menyiapkan sejumlah strategi untuk melewati tantangan itu. 

Jafpa mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 24,48 triliun per Juni 2022. Capaian meningkat 10,74% secara tahunan dari Rp 22,11 di Juni 2021. Kenaikan pendapatan ini seiringan dengan meningkatnya beban pokok penjualan Japfa yang mencapai Rp 20,08 triliun di paruh pertama 2022 atau tumbuh 18,77% secara tahunan dari Rp 16,90 triliun di semester I-2021. 

Direktur Corporate Affairs Japfa Rachmat Indrajaya menyebut kenaikan beban pokok penjualan ini karena kenaikan harga bahan baku, biaya logistik atau transportasi dan efek nilai tukar. Rachmat mencontohkan dari manajemen kandang, Japfa melakukan penerapan biosecurity. Sedangkan dari manajemen produksi untuk pakan atau feeds mengelola raw material yang lebih efisien. 

Sementara itu, Rachmat bilang Japfa memperkirakan pertumbuhan tahun ini sama seperti tahun lalu. Asal tahu saja pada 2021 JPFA mengantongi penjualan bersih sebesar Rp 44,88 triliun dan laba bersih Rp 2,02 triliun. 


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya