Barito Renewables Energy (BREN) Bagi Dividen Rp 801 Miliar
2024-05-30 08:02:27

JAKARTA, investortrust.id – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) resmi akan membagikan dividen tunai senilai total US$ 49,62 juta atau Rp 801,85 miliar (kurs Jisdor Rp 16.160 per dolar AS). Jumlah ini telah disetujui pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan

 

Dividen tunai sejumlah US$ 49,62 juta tersebut setara dividend payout ratio (DPR) 46,2% dari laba bersih perseroan periode tahun lalu.

 

“Perseroan telah membayar dividen interim sebesar US$ 32,87 juta pada 8 Desember 2023, sehingga sisa dividen tunai yang akan dibayarkan adalah US$ 16,75 juta,” kata Sekretaris Perusahaan Barito Renewables Energy Merly dalam keterangan tertulis yang diterima investortrust.id, Rabu (29/5/2024).

 

Pemegang saham pun menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2023 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, berjumlah US$ 107,4 juta, termasuk penggunaan US$ 1,1 juta atau 1% laba bersih sebagai cadangan.


Di sisi lain, sisa keuntungan tahun lalu yang sebesar US$ 56,68 juta atau 52,8% ditetapkan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.

 

Tahun lalu, Barito Renewables Energy membukukan peningkatan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak 17,87% (yoy) menjadi US$ 107,41 juta.

 

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan perusahaan yang dikendalikan Prajogo Pangestu ini sebesar 4,4% (yoy) dari US$ 569,78 juta menjadi US$ 594,93 juta. Sedangkan beban keuangan melesat dari US$ 85,07 juta menjadi US$ 136,48 juta tahun 2023. Pendapatan bunga naik dari US$ 2,88 juta menjadi US$ 11,39 juta.

 

Manajemen menegaskan penyumbang kinerja tahun 2023, antara lain peningkatan produksi listrik panas bumi sebanyak 3,4%. Kenaikan pemasukan perusahaan juga didukung pertumbuhan tarif listrik dari Salak, Drajat, dan Wayang Windu.

 

 

Sedangkan kenaikan beban keuangan perusahaan tahun lalu dipengaruhi penarikan pinjaman baru untuk membiayai penambahan saham di aset operasional, yaitu Wayang Windu, Salak, dan Darajat. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya  untuk memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham.



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia ( ...

2025-01-10 08:05:03

Selengkapnya

Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana ...

2025-01-10 08:03:50

Selengkapnya

Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan ...

2025-01-10 08:02:30

Selengkapnya