PTBA Prediksi Harga Batu Bara 2024 Berkisar US$140
2023-11-29 09:57:25
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memprediksi harga batu bara pada 2024 berkisar US$130-US$140 per ton. Sepanjang 9 bulan 2023, rerata harga batu bara Newcastle telah turun 48% menjadi US$185 per ton. Rata-rata harga jual batu bara PTBA per September 2023 ialah Rp1,3 juta per ton, turun dari 1 juta ton per September 2022.
Harga batu bara Newcastle diperkrakan masih melemah pada kuartal IV/2023 karena penurunan permintaan batu bara kalori tinggi di Eropa. Pada 2024, diperkirakan harga batu bara Newcastle berkisar di US$130-140 per ton, sedangkan ICI-3 di kisaran US$75 per ton.
Selama periode Januari-September 2023, PTBA mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,8 triliun atau turun 62% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp10 triliun. Selain itu, PTBA juga membukukan penurunan pendapatan 12,16% menjadi Rp27,7 triliun dari sebelumnya Rp31,1 triliun. Kinerja PTBA sepanjang 2023 menurun karena terkoreksinya harga batu bara global.
Per September 2023, PTBA memproduksi batu bara 31,9 juta ton, naik 15% year on year (yoy) dari 27,7 juta ton per September 2022. Volume penjualan batu bara PTBA juga naik 15% yoy menuju 27 juta ton dari sebelumnya 23,5 juta ton, dan volume angkutan kereta api 23,7 juta ton naik 12% dari sebelumnya 21,1 juta ton.
Produksi batu bara PTBA memang cenderung naik dalam 3 tahun terakhir. Pada 2022, produksi batu bara mencapai 37,14 juta ton, 2021 sebesar 30,04 juta ton, dan 2020 (saat puncak Covid-19) sebesar 24,82 juta ton. Untuk menyiasati penurunan harga batu bara, sambung Farida, PTBA melakukan efisiensi beban, optimalisasi digitalisasi pertambangan, dan memacu ekspor.
Sumber: Bisnis