RI Bangun Ekosistem Mobil Listrik, Berikut Peran Vital Perbankan
2022-08-29 20:55:19

Pemerintah Indonesia memiliki ambisi untuk melakukan transisi energi dan mewujudkan net zero emission. Salah satu mega proyek yang bakal menjadi andalan dalam transisi energi ini adalah mobil listrik (electronic vehicle). Ekosistem mobil listriik juga termasuk dalam upaya hilirisasi barang tambang, sebagai langkah mendapatkan nilai tambah dari bumi Indonesia. Bahkan untuk nikel, nilai tambah dari produk ini pada tahun ini diperkirakan menembus US$ 30 miliar.

Presiden Jokowi mengharapkan Indonesia bisa menjadi kekuatan besar untuk mobil listrik dunia, dan dari situ Indonesia bisa segera masuk kepada negara industri maju. Rencana pemerintah untuk menjadi pemain penting dalam ekosistem mobil listrik dunia juga didukung oleh industri perbankan. Dukungan yang diberikan oleh industri keuangan memiliki peran penting, bukan hanya di sisi hulu untuk produksi listrik, melainkan juga untuk kepemilikannya di tengah masyarakat. 

Perbankan dapat memberikan solusi pembiayaan bagi investor yang ingin berinvestasi dalam ekosistem mobil listrik, dan juga masyarakat yang ingin mengendarainya. Salah satunya bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang konsisten mendukung langkah net zero emission dari hulu ke hilir. 

Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan untuk mendukung target pemerintah mewujudkan net zero emission pada 2060, perusahaan terus menggeber kredit ke sektor hijau melalui green banking. Komitmen ini juga mengarah pada penggunaan energi baru terbarukan (EBT), yang membutuhkan dukungan perbankan. Dukungan yang bisa diberikan, yakni pembiayaan dan pengembangan produk terhadap sektor berkelanjutan.


Sumber: CNBC



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya