Bukalapak (BUKA) Raih Berkah dari Kenaikan Suku Bunga The Fed dan Inflasi
2022-06-29 21:21:34
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengaku kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve AS (The Fed) baru-baru ini berdampak positif terhadap perseroan. Berkah tersebut karena emiten teknologi ini memiliki kas yang cukup kuat.
Direktur Bukalapak.com Teddy Oetomo mengatakan, dampak suku bunga The Fed berada diluar kendali perseroan. Tetapi, berbeda dengan perusahaan teknologi di dunia, BUKA saat ini memiliki kas yang cukup besar sehingga kenaikan suku bunga akan menjadi peningkatan terhadap pendapatan bunga perusahaan.
Tak hanya itu, peningkatan inflasi juga dinilai bisa membawa dampak positif bagi Mitra Bukalapak. Sebab apabila inflasi terjadi, maka akan terjadi downtrading dalam belanja konsumen. Teddy mengungkapkan, pihaknya cukup optimistis dengan kondisi saat ini, karena BUKA berada dalam posisi untuk membantu UMKM Indonesia untuk melewati masa ini, tetapi juga untuk melangkah ke level selanjutnya.
Perseroan pun optimistis dapat menekan kerugian hingga akhir 2022. Apalagi, manajemen BUKA memandang, saat ini BUKA sudah tidak lagi berada dalam fase memperbaiki kinerja perusahaan, tetapi dalam fase untuk terus menumbuhkan pendapatan. Adapun, BUKA menargetkan bisa meraup pendapatan sebesar Rp 2,7-3 triliun sepanjang tahun 2022 atau naik 44%-61% dibandingkan hasil tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp 1,87 triliun.
Sumber: Investor Daily