Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Targetkan Penjualan Naik 7 Persen di Tahun 2024
2024-01-29 07:48:42

PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) berharap mampu melanjutkan kinerja bisnis yang positif sepanjang tahun 2024.

Direktur Utama Saraswanti Anugerah Makmur Yahya Taufik menyampaikan, pada dasarnya SAMF selalu mengincar pertumbuhan kinerja yang positif secara berkelanjutan dari tahun ke tahun. Untuk tahun ini, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan penjualan sebesar 7% dari tahun sebelumnya.

Manajemen SAMF pernah menyebut bahwa target penjualan perusahaan pada 2023 sebesar Rp 4,4 triliun. Jika target ini terpenuhi, maka penjualan SAMF pada akhir 2024 diperkirakan sebesar Rp 4,71 triliun. Salah satu faktor pendorong utama yang dapat mendongkrak kinerja SAMF adalah peningkatan permintaan pupuk dari konsumen eksisting yang secara konsisten melakukan ekstensifikasi luasan lahan, sehingga membutuhkan konsumsi pupuk yang lebih banyak.

Kini, SAMF berfokus untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi, menambah kapasitas pabrik, mengamankan pasokan bahan baku, menjaga konsistensi kualitas produk, memperkuat riset dan pengembangan, hingga memperkuat networking penjualan secara intensif.

Manajemen SAMF juga mewaspadai risiko volatilitas harga bahan baku pupuk. Oleh karena itu langkah antisipasi telah disiapkan perusahaan tersebut. Terkait kapasitas, SAMF telah menuntaskan agenda penambahan lini produksi pupuk di Pabrik Mojokerto pada 2023 lalu. Alhasil, saat ini SAMF memiliki kapasitas produksi pupuk sebanyak 700.000 ton.

Tahun ini SAMF berencana kembali menambah satu line produksi pupuk di Pabrik Sampit yang dikelola anak usaha yakni PT Anugerah Pupuk Makmur. Sayangnya, pihak SAMF belum menyebut besaran capital expenditure (capex) atau dana belanja modal untuk ekspansi tersebut.


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BU ...

2025-01-14 08:06:13

Selengkapnya

BEI Ungkap 2 Emiten Aset Besar Antre IPO Saham

2025-01-14 08:04:44

Selengkapnya

Green Power (LABA) Gandeng ZTE Indonesia Garap P ...

2025-01-14 08:03:33

Selengkapnya