Adhi Karya (ADHI) Targetkan Kontrak Baru hingga Rp33 Triliun pada 2024
2023-11-28 08:17:03
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membidik pertumbuhan kontrak baru sekitar 5%-10% pada tahun depan. Target tersebut akan terpengaruh oleh anggaran belanja infrastruktur Indonesia yang juga naik pada 2024.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengakui bahwa tahun politik atau periode pemilihan umum (Pemilu) 2024 dapat berimbas kepada penurunan omzet kontrak baru.
Di sisi lain, pernyataan Kementerian Keuangan mengenai naiknya anggaran infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 masih memberikan optimisme manajemen ADHI.
ADHI berhasil mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp30,3 triliun sampai dengan Oktober 2023. Jumlah tersebut telah melewati target yang ditetapkan ADHI sepanjang tahun ini sebesar Rp27 triliun. Realisasi kontrak ADHI per Oktober 2023 juga mencerminkan pertumbuhan 58% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp19,1 triliun.
Namun, jika menggunakan asumsi nilai kontrak Oktober 2023 saja dan target pertumbuhan 5%-10%, maka ADHI berpotensi membidik nilai kontrak baru sekitar Rp31,81 triliun hingga Rp33,33 triliun pada 2024.
Perolehan kontrak baru 2023 yang melampaui target memberikan keuntungan, karena setidaknya perseroan dapat memiliki tabungan kontrak carry over yang cukup untuk digarap atau diproduksi pada 2024-2025.
Sumber: Bisnis