Surya Esa Perkasa (ESSA) Meraih Laba Bersih US$ 66,90 Juta di Semester I-2022
2022-07-27 14:43:14
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) meraih laba bersih US$ 66,90 juta di semester pertama 2022. Realisasi ini membalikkan keadaan dimana ESSA menanggung kerugian senilai US$ 10,72 juta di periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan laba bersih ini tidak terlepas dari kenaikan topline. ESSA melaporkan pendapatan sebesar US$ 351 juta. Jumlah ini melesat naik 153% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 138.93 juta. Penjualan ESSA didominasi oleh penjualan amoniak sebesar US$ 323.18 juta, disusul penjualan LPG senilai US$ 25,98 juta, dan pendapatan dari Jasa pengolahan senilai US$ 1,77 juta.
Presiden Direktur PT Surya Esa Perkasa Tbk Vinod Laroya menyatakan, ini merupakan pendapatan tertinggi yang pernah diraih ESSA. Selain pendapatan yang naik, EBITDA milik ESSA juga tercatat naik 183% secara year-on-year (yoy) menjadi US$ 171 juta sepanjang semester pertama 2022 berkat operasi yang kuat dan kondisi pasar yang menguntungkan.
Dia menyebut, harga realisasi amoniak mengalami lonjakan 145% yoy menjadi US$ 908 per metrik ton (MT), sementara harga liquified petroleum gas (LPG) naik 50% YoY menjadi US$ 821 per MT untuk semester pertama 2022. Ke depan, ESSA tetap optimistis dengan peluang pertumbuhan baru di industri hilir gas seiring munculnya Blue Ammonia sebagai alternatif bahan bakar rendah karbon yang seirama dengan meningkatnya kepedulian terhadap keberlanjutan global.
Sumber: Kontan