Berikut Alasan Polychem Indonesia (ADMG) Masih Hentikan Produksi Pabrik Polyster
2022-06-28 10:50:47
Harga minyak mentah yang terus melambung menjadi tantangan bagi PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG). Akibatnya, perusahaan ini sampai menghentikan sementara pabrik polyster di Karawang, Jawa Barat pada akhir Maret silam. Kenaikan harga minyak dunia telah berlangsung sejak awal tahun ini. Mengutip Bloomberg, Senin (27/6), harga minyak jenis WTI telah menyentuh level US$ 107,90 per barel sedangkan minyak Brent berada di level US$ 113,78 per barel.
Yendrizal, Corporate Secretary Polychem Indonesia mengkonfirmasi, sampai saat ini pihaknya masih menonaktifkan pabrik polyster dan belum memberi kepastian kapan pabrik tersebut akan beroperasi kembali. Bisnis ADMG memang sangat dipengaruhi oleh dinamika harga minyak mentah global. Kenaikan harga minyak tersebut tak lepas dari akumulasi efek konflik Rusia-Ukraina dan pandemi Covid-19. Keberadaan pandemi pula yang membuat permintaan di sektor hulu kimia dan polyster cenderung turun.
Penghentian produksi pabrik polyster tentu membuat ADMG tidak memperoleh penjualan dari sektor tersebut. Di kuartal I-2022 saja, operasional pabrik tersebut tampak sudah mulai berkurang. Ini terbukti dari hasil penjualan polyster ADMG di pasar lokal merosot 78% (yoy) menjadi US$ 2,25 juta. Perusahaan ini bahkan tidak mencatatkan penjualan polyster untuk pasar ekspor pada tiga bulan pertama tahun 2022.
Sumber: Kontan