Laba Bersih Jasa Marga (JSMR) Menurun Padahal Pendapatan Naik 9,5 Persen
2022-09-26 14:56:23
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan pendapatan tumbuh 9,59 persen menjadi Rp7,54 triliun per Semester I/2022. Sayangnya tanpa keuntungan dari divestasi tol, laba bersihnya tercatat turun. Per 30 Juni 2022, JSMR mencatatkan kontribusi pendapatan tertinggi berasal dari pendapatan jalan tol sebesar Rp6,07 triliun tumbuh dari Rp5,23 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, pendapatan usaha lainnya juga tumbuh dari Rp410,26 miliar menjadi Rp576,81 miliar. Sementara itu, pendapatan konstruksi menurun menjadi Rp886,23 miliar dari Rp1,23 triliun pada 6 bulan 2021. Hasilnya, total pendapatan per 30 Juni 2022 tercatat sebesar Rp7,54 triliun tumbuh 9,5 persen dibandingkan dengan 30 Juni 2021 yang sebesar Rp6,88 triliun.
Seiring kenaikan pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan berupa beban tol dan usaha lainnya naik dari Rp2,58 triliun menjadi Rp3,03 triliun, sementara beban konstruksi menciut menjadi Rp875,41 miliar. Hal ini membuat beban pokok pendapatan JSMR hanya tumbuh tipis dari Rp3,81 triliun menjadi Rp3,91 triliun. Dengan begitu, laba bruto JSMR tercatat naik dari Rp3,07 triliun menjadi Rp3,62 triliun.
JSMR kehilangan keuntungan dari pelepasan investasi yang dilakukan pada Semester I/2021 lalu sebesar Rp788,74 miliar, sedangkan tahun ini tidak ada. Jika tidak memperhitungkan keuntungan divestasi tersebut, laba usaha JSMR tumbuh 9,4 persen dari posisi Rp2,67 triliun.
Setelah dikurangi beban pajak dan lainnya, JSMR mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp734,75 miliar pada 6 bulan pertama 2022 ini, turun 16,48 persen dibandingkan dengan realisasi Semester I/2021 sebesar Rp837,56 miliar.
Sumber: Bisnis