Garuda (GIAA) Bakal Konversi Utang Jadi Saham Rp4,9 Triliun
2022-09-26 14:56:59

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) bakal mengonversikan sepertiga utang perseroan ke perusahaan leasing pesawat (lessor) pasca PKPU senilai Rp4,9 triliun menjadi saham. Konversi utang ini akan dilakukan bersamaan dengan rencana rights issue.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetyo menjelaskan perseroan bakal mengonversi utang lessor dan sejumlah debitur menjadi saham bersamaan dengan rencana rights issue serta suntikan penyertaan modal negara (PMN). Konversi utang kreditur menjadi saham termasuk Rp1 triliun OWK pemerintah dan eks lessor yang ditawarkan sepertiga dari pada total kewajiban menjadi permodalan, dan 2/3 dari recovery 19-20 persen tetap menjadi new bond selama 9 tahun. 

Total utang termasuk dengan konversi OWK pemerintah sebesar Rp4,9 triliun setara US$330 juta konversi utang yang ditukar menjadi saham. Pelaksanaan konversi utang ini dilakukan melalui skema penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Dalam skema yang disiapkan, GIAA menyiapkan skema harga pelaksanaan rights issue dan konversi saham sebesar Rp50 per saham. Dengan begitu, jumlah saham baru yang diterbitkan bagi para kreditur sebanyak 97,98 miliar saham. Dengan bergantung pada hasil akhir rights issue dan keterlibatan pemegang saham publik dan Trans Airways, kreditur Garuda bakal memegang saham perseroan dengan kepemilikan antara 20,35 persen hingga 29,92 persen


Sumber: Bisnis



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutk ...

2025-01-22 08:47:00

Selengkapnya

Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melant ...

2025-01-22 08:45:02

Selengkapnya

Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba 100% di 20 ...

2025-01-22 08:43:37

Selengkapnya