Kredit Bank BTN (BBTN) Rp 352 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 1,50 Triliun Semester I-2024
2024-07-26 08:08:15

JAKARTA, investortrust.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan Rp 352,06 triliun sepanjang semester I-2024. Perolehan tersebut tumbuh 14,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 307,66 triliun.

 

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kenaikan kredit diraih saat kondisi ekonomi global yang sangat menantang.

 

“BTN tetap dapat menorehkan kinerja yang positif sepanjang semester I-2024. Bahkan penyaluran kredit dan pembiayaan BTN berhasil tumbuh signifikan. Kami optimistis hingga akhir tahun 2024, BTN tetap mampu membukukan kinerja keuangan yang positif,” ujar Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya, Kamis (25/7/2024).

 

Nixon mengungkapkan, penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan masih mendominasi total kredit dan pembiayaan perseroan pada semester I-2024. Adapun kredit dan pembiayaan perumahan yang disalurkan BTN hingga akhir Juni 2024 mencapai Rp 299,24 triliun.

 

Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada semester I-2024 masih menjadi kontribusi terbesar dengan nilai mencapai Rp 171,01 triliun tumbuh 12,4% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 152,16 triliun.

 

Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 12% yoy menjadi Rp 101,76 triliun pada semester I-2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 90,83 triliun.

 

“Kami memacu kredit dengan sangat memperhatikan prinsip kehati-hatian. Rasio NPL Gross kami masih terjaga dengan baik di level 3,1%. Hingga akhir tahun ini kami berharap bisa menurunkan rasio NPL di bawah 3%,” kata Nixon.

 

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), seiring ketatnya likuiditas pada industri perbankan, BTN berhasil meningkatkan DPK pada semester I-2024 menjadi Rp 365,4 triliun atau naik 16,6% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 313,3 triliun.

 

Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp 189,21 triliun naik sekitar 11,16% yoy dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp 170,21 triliun.

 

Sepanjang semester I-2024, laba bersih BTN tumbuh menjadi Rp 1,50 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,47 triliun.

 

Sementara total aset BTN hingga akhir Juni 2024 naik 13,7% yoy menjadi Rp 455,60 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 400,54 triliun.

 

Kinerja BTN Syariah

 

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional, laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) BTN (BTN Syariah) juga tumbuh positif pada semester I-2024.

 

Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak mencapai 31,7% yoy menjadi Rp 370 miliar pada semester I-2024 dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 281 miliar.

 

Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil. Pada semester I-2024, pembiayaan syariah tercatat tumbuh sekitar 22% yoy menjadi Rp 41 triliun dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp 34 triliun.

 

Sementara total DPK yang berhasil dihimpun BTN Syariah sepanjang semester I-2024 mencapai Rp 46 triliun atau tumbuh 32% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 35 triliun.

 

Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah berhasil tumbuh 20% yoy menjadi Rp 56 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 46 triliun.



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Waskita Beton (WSBP) Optimistis Sambut 2025 deng ...

2024-12-24 08:03:01

Selengkapnya

Rampungkan Proses PKPU, VIVA dan MDIA Perkuat Li ...

2024-12-24 08:01:34

Selengkapnya

Bakrieland Ambil Alih Aston Sidoarjo City Hotel

2024-12-24 07:59:26

Selengkapnya