Naik 20,4 Persen, Laba Bersih Bank CIMB Niaga (BNGA) Rp2,56 Triliun Semester I/2022
2022-07-27 10:58:45
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan entitas anak berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2,56 triliun pada semester I/2022. Laba CIMB Niaga naik 20,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp2,13 triliun. Adapun, pertumbuhan laba ditopang oleh penurunan pendapatan bunga yang menjadi sebesar Rp9,27 ttriliun. Artinya, pendapatan bunga BNGA susut 1,6 persen (yoy) dari Rp9,42 triliun pada posisi Juni 2021.
Sementara itu, beban bunga juga tercatat menyusut 5 persen (yoy), dari Rp2,88 triliun menjadi Rp2,73 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih Bank CIMB Niaga secara konsolidasi menjadi Rp6,54 triliun.
Kemudian dari sisi penghimpunan dana masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK), CIMB Niaga secara konsolidasi juga mengalami pertumbuhan, yakni sebesar 6,4 persen (yoy), dari Rp218,07 triliun menjadi Rp231,99 triliun. Pertumbuhan DPK berasal dari dana murah (current account saving account/CASA) berupa giro dan tabungan yang naik 12,1 persen yoy, dari Rp136,01 triliun menjadi Rp152,45 triliun.
Selanjutnya, untuk modal inti (tier 1) secara bank only, BNGA mengalami kenaikan sebesar 2,6 persen yoy. Tier 1 yang dimiliki CIMB Niaga tumbuh dari Rp36,63 triliun menjadi Rp37,57 triliun per Juni 2022. rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) Bank CIMB Niaga secara bank only tercatat berada di level 3,60 persen (gross) dan 0,99 persen (net). Sedangkan, loan to deposit ratio (LDR) naik menjadi sebesar 78,62 persen dari semula 76,78 persen.
Sumber: Bisnis