JAKARTA, investortrust.id – Pemodal asing merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp 7,95 triliun di seluruh pasar Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/6/2024), seiring adanya crossing saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) senilai Rp 8,09 triliun di pasar negosiasi.
Sedangkan transaksi pemodal asing di pasar regular justru mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 737,43 miliar. Net sell terbanyak melanda saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 431,35 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 180,77 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 68,72 miliar.
Sebaliknya net buy melanda tiga saham ini di pasar ruguler, yaitu saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mencapai Rp 56,46 miliar, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencapai Rp 40,59 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 40,42 miliar.
Aksi jual saham tersebut terjadi saat indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/6/2024), ditutup terkoreksi tipis 6,46 poin (0,09%) menjadi 6.882,70. IHSG bergerak dalam rentang 6.843,65-6.890,44 dengan nilai transaksi Rp 7,7 triliun.
Pelemahan ini dipicu atas pelemahan sejumlah sektor saham, seperti saham sektor consumer primer 1,72%, sektor transportasi 0,86%, sektor sektor keuangan 0,25%, sektor teknologi 0,74%, dan sektor properti 0,56%. Sebaliknya penguatan melanda sektor sektor infrastruktur 0,14%, sektor industri 0,68%, sektor material dasar 0,02%, dan sektor kesehatan 0,04%.
Meski IHSG terkoreksi, dua saham ini cetak penguatan hingga auto reject atas (ARA), saham PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) menguat Rp 31 (34,83%) menjadi Rp 120 dan saham PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) naik Rp 410 (24,85%) menjadi Rp 2.060.
Penguatan juga melanda saham PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) naik Rp 43 (32,09%) menjadi Rp 177, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) naik Rp 21 (22,11%) menjadi Rp 116, dan PT Indospring Tbk (INDS) naik Rp 380 (13,57%) menjadi Rp 3.180.