Berikut Upaya Budi Starch & Sweetener (BUDI) Perbaiki Kinerja pada Semester II-2022
2022-08-26 07:19:02

PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) berupaya memperbaiki kinerja keuangannya di sisa tahun 2022. Pendapatan usaha BUDI turun 8,09% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 1,59 triliun pada semester I-2022. Laba bersih BUDI juga tergerus 20,77% (YoY) menjadi Rp 36,57 miliar di periode yang sama. 

Wakil Presiden Budi Starch & Sweetener Sudarmo Tasmin mengatakan, penyebab utama penurunan kinerja keuangan BUDI adalah hasil panen singkong di semester I-2022 yang lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Padahal, singkong menjadi bahan baku pembuatan tepung tapioka BUDI. Alhasil, kuantitas penjualan tepung tapioka BUDI mengalami penurunan dan berdampak pada hasil pendapatan usaha perseroan. 

BUDI akan selalu mencermati kondisi pasar, terutama untuk produk singkong. Perusahaan ini berharap agar hasil panen singkong di semester kedua akan jauh lebih baik dibandingkan semester pertama.

Beruntungnya, tepung hasil produksi BUDI terbuat dari singkong, bukan gandum. Dengan begitu, perang Rusia-Ukraina yang membuat seret pasokan gandum global tidak berdampak bagi kelangsungan usaha BUDI.

Sejauh ini, BUDI memiliki 16 unit pabrik tepung tapioka dengan total kapasitas 885.000 ton per tahun. BUDI juga memiliki 4 unit pabrik sweetener dengan kapasitas 291.600 ton per tahun. Fasilitas produksi BUDI tersebar di berbagai daerah seperti Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya