Dipicu Sejumlah Faktor Ini, Laba Mitrabara (MBAP) Anjlok 87,90%
2024-03-25 09:18:05
JAKARTA, investortrust.id – PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) membukukan penurunan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 87,90% menjadi US$ 21,69 juta pada 2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$ 179,39 juta. Penurunan tersebut menjadikan laba per saham dasar anjlok dari US$ 0,146 menjadi US$ 0,018.
Manajemen MBAP dalam rilis laporan kinerja keuangan di Jakarta, Senin (25/3/2024) menyebutkan bahwa penurunan laba tersebut dipengaruhi sejumlah faktor, Di antaranya, penurunan pendapatan dari US$ 449,53 juta menjadi US$ 224,08 juta pada 2023, Sedangkan beban pokok pendapatan hanya turun relative rendah dari US$ 183,75 juta menjadi US$ 177,77 juta.
Penurunan tersebut menjadikan laba bruto anjlok dari US$ 265,77 juta menjadi US$ 46,31 juta. Begitu juga dengan laba usaha anjlok dari US$ 229,98 juta menjadi US$ 15,82 juta.
Tahun lalu, perseroan juga mencatatkan penurunan total aset turun dari US$ 306,54 juta menjadi US$ 229,50 juta. Sedangkan liabilitas perseroan relative stagnan level US$ 56,71 juta.
MBAP merupakan perusahaan bagian dari Grup Baramulti. Perseroan berfokus pada bisnis pertambangan batu bara yang didukung dengan infrastruktur yang terintegrasi antara kegiatan eksplorasi hulu hingga hilir. Sedangkan PT Wahana Sentosa bertindak sebagai pengendali dengan kepemilikan 60% saham.