Dipicu Faktor Ini, Laba Soechi Lines (SOCI) Melesat 37,86%
2024-03-25 09:05:12

JAKARTA, investortrust.id – PT Soechi Lines Tbk (SOCI) mencetak lonjkana laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 37.86% menjadi US$ 8,92 juta pada 2023, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 6,47 juta.

 

Kenaikan tersebut menjadikan laba per saham dasar perseroan melesat dari US$ 0,0009 menjadi US$ 0,0013 per saham.

  

Manajemen dalam rilis laporan kinerja keuangan di Jakarta, Minggu (24/3/2024), menyebutkan bahwa kenaikana laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan menjadi US$ 169,96 juta pada 2023, dibandingkan tahun sebelumnya US$ 144,08 juta. Sedangkan bebab pokok pendapatan naik menjadi US$ 131,35 juta pada 2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$ 103,27 juta.

 

Kenaikan beban pokok yang lebih tinggi dibandingkan pendpatan menjadikan laba bruto turun dair US$ 40,80 juta menjadi US$ 38,61 juta. Beban usaha juga meningkat memicu laba usaha turun dari US$ 29,97 juta menjadi US$ 27,24 juta.

 

Meski demikian perseroan bisa mencetak laba tahunb berjalan dari US$ 6,47 juta menjadi US$ 8,93 juta, seiring dengan penurunan drastis beban keuangan dan rugi selisih kurs.  

 

Sebelumnya, Soechi Lines (SOCI) melakukan transaksi jumbo dengan anak usahanya, PT Multi Ocean Shipyard (MOS) senilai Rp 2,42 triliun. Nama terakhir merupakan perusahaan yang fokus pada bisnis galangan kapal, 

 

 

Transaksi dilakukan dalam bentuk debt to equity swap alias konversi utang menjadi saham. Di mana MOS memiliki utang sebesar 2,42 triliun, namun utang tersebut dikonversi menjadi saham MOS sebagai langkah mendukung operasional anak usaha tersebut.

 

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Soechi Lines (SOCI) Paulina Marlina menjelaskan, aksi korporasi ini membuat jumlah saham yang dimiliki Perseroan pada MOS bertambah dari sebelumnya transaksi sebanyak 839.970 lembar saham senilai Rp 839,97 miliar menjadi sebanyak 3.256.870 atau senilai Rp 3,26 triliun.



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia ( ...

2025-01-10 08:05:03

Selengkapnya

Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana ...

2025-01-10 08:03:50

Selengkapnya

Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan ...

2025-01-10 08:02:30

Selengkapnya