Sepi Peminat, SLIS Sebut Belum Menerima Orderan Konversi Motor Listrik
2023-11-23 07:52:50

Bantuan subsidi atau insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang diusung pemerintah nampaknya belum mampu menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan yang rendah karbon.

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) mencatat, pihaknya belum pernah melayani pelanggan yang akan mengkonversi motornya. Padahal sebelumnya SLIS menargetkan dapat mengkonversi 5.000 unit motor listrik SELIS sampai akhir tahun 2023.

Pricilla Jane Halim, Corporate Secretary PT Gaya Abadi Sempurna Tbk menjelaskan lebih lanjut terkait alasan konversi motor listrik kurang diminati. Yang jelas, pihaknya sudah menyiapkan 48 service center atau bengkel, dengan dana investasi sebesar Rp 1,2 miliar atau perhitungan Rp 25 juta untuk pengembangan per bengkelnya.

Bengkel tersebut sudah secara resmi beroperasi sejak dikeluarkannya sertifikat konversi dari pemerintah. Karena sepi peminat, saat ini SLIS akan fokus untuk menjual kendaraan yang baru. Dia mencatat hingga saat ini baru ada 150 kendaraan  yang terjual dengan skema insentif pemerintah.

Adapun, Pemerintah menetapkan subsidi pembelian motor listrik baru berbasis baterai sebesar Rp 7 juta untuk 200.000 unit motor. Kemudian, pemerintah juga memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta yang kini dinaikkan menjadi Rp 10 juta untuk konversi motor BBM menjadi motor listrik sebanyak 50.000 unit. Seluruh produksi dan konversi motor dilakukan di Indonesia. Selain itu, Kementerian Perindustrian mengusulkan sebanyak 35.900 unit mobil dan 138 unit bus untuk diberikan subsidi KBLBB.


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya