Aneka Tambang (ANTM) Menilai Hilirisasi Bauksit Perlu Dipercepat
2022-09-23 14:33:50

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam berkomitmen untuk terus mendukung hilirisasi komoditas tambang mineral, termasuk bauksit. Terlebih lagi, pemerintah sudah berencana untuk melarang ekspor bauksit mentah pada tahun 2023 mendatang.

General Manager Antam UBP Bauksit Kalimantan Barat Anas Safriatna mengatakan, Indonesia sebenarnya memiliki cadangan bauksit yang melimpah. Khusus Antam, perusahaan ini memiliki cadangan bauksit sebanyak 105,95 juta wet metric ton (wmt) per akhir 2020. Sedangkan sumber daya bauksit Antam berada di level 585,83 wmt.

Hanya saja, harus diakui pasar bauksit di Indonesia saat ini masih terbatas. Antam sendiri baru bisa menyuplai bijih bauksit ke tiga smelter dalam negeri, yakni PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) yang notabene adalah anak usaha Antam, lalu ada PT Well Harvest Mining, dan PT Bintan Indonesia Alumina. Sebagian besar bauksit Antam diekspor ke luar negeri.

PT ICA pun sejauh ini baru mampu mengolah bauksit menjadi alumina, sedangkan untuk aluminium harus diolah lagi di smelter milik PT Inalum yang kapasitas produksinya 250.000 ton per tahun. Selain melalui PT ICA, sebenarnya saat ini Antam dan MIND ID sedang membangun Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini menelan anggaran senilai US$ 831,5 juta.


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutk ...

2025-01-22 08:47:00

Selengkapnya

Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melant ...

2025-01-22 08:45:02

Selengkapnya

Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba 100% di 20 ...

2025-01-22 08:43:37

Selengkapnya