Rupiah Ditutup Melemah saat Demo RUU Pilkada, Ini Kata Menko Airlangga
2024-08-23 08:09:24

JAKARTA, investortrust.id - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto enggan berkomentar panjang mengenai kondisi rupiah yang ditutup melemah saat demonstrasi menolak revisi Undang-Undang Pilkada yang diinisiasi anggota DPR.

 

"Kita tunggu saja," kata Airlangga saat ditemui di kawasan JIExpo, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

 

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), mata uang rupiah melemah 123 poin ke level Rp 15.579 per US$. Rupiah sebelumnya tercatat di posisi Rp 15.456 per US$.

 

Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda berpendapat, praktik penguasa yang mengubah undang-undang dibaca pasar dan investor dengan berbeda. Dia menyebut kondisi itu menunjukkan ketidakstabilan politik dan ekonomi ke depan.

 

“Investor akan enggan masuk ke Indonesia dengan ketidakpastian ekonomi ini. Jika mereka ingin masuk ke industri dalam negeri artinya modal untuk dekat Istana harus besar,” kata Nailul.

 

Dalam jangka pendek, kata Nailul, akan mempengaruhi rupiah. “Rupiah akan melemah. Investor pasar modal akan kabur,” kata dia.

 

Demo yang digelar di DPR terpantik Rapat Panitia Kerja (panja) Revisi UU Pilkada pada Rabu (21/8/2024). Rapat itu menyepakati penggunaan putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai batasan usia calon gubernur dan calon wakil gubernur. Sementara putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024 tentang syarat usia calon kepala daerah dihitung saat penetapan pasangan calon di pemilihan kepala daerah atau Pilkada.



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Waskita Beton (WSBP) Optimistis Sambut 2025 deng ...

2024-12-24 08:03:01

Selengkapnya

Rampungkan Proses PKPU, VIVA dan MDIA Perkuat Li ...

2024-12-24 08:01:34

Selengkapnya

Bakrieland Ambil Alih Aston Sidoarjo City Hotel

2024-12-24 07:59:26

Selengkapnya