Laba Terbang 94,28%, Manajemen BSD (BSDE) Ungkap Hal Ini
2024-08-23 08:05:40
JAKARTA, investortrust.id – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), anggota kelompk property Sinar Mas Land dan pengembangan BSD City, mencatatkan lonjakan laba bersih sebanyak 94,28% menjadi Rp 2,64 triliun pada semester I-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1,35 triliun.
Pertumbuhan pesat laba tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha dari Rp 4,99 triliun menjadi Rp 7,34 triliun. Laba usaha juga melambung dari Rp 1,60 triliun menjadi Rp 2,94 triliun. Sedangkan beban keuangan turun dari Rp 795,92 miliar menjadi Rp 660,92 miliar.
“Laba bersih perseroan semester I-2024 didorong oleh pertumbuhan pendapatan usaha yang kuat, khususnya segmen residensial dan berjalannya penghematan biaya yang terkontrol,” ujar Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam penjelasan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/8/2024).
Lonjakan kinerja keuangan tersebut, terang dia, didukung focus perseroan pada proyek-proyek residensial dan manajemen anggaran yang disiplin. “Pencapaian ini memberikan rasa percaya diri kami untuk mencapai target akhir tahun ini,” tulis Hermawan.
Berdasarkan penyumbang terbesar pendapatan berasal dari penjualan tanah, bangunan, dan strata title Rp 6,44 triliun atau berkontribusi 87,70% terhadap total pendapatan. Segmen ini catatkan pertumbuhan 54,90%, dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sedangkan segmen sewa tercatat sebagai penyumbang terbesar kedua terhadap pendapatan konsolidasi. Segmen ini menyumbang Rp 468,71 miliar terhadap pendapatan. Angka ini setara dengan kenaikan tipis 0,91% dari realisasi semester I-2023 senilai Rp 464,49 miliar.
Sisanya disumbangkan segmen pengelola Gedung, dia mengatakan, berkontribusi sebanyak 2,58% terhadap total pendapatan hingga akhir Juni 2024. Segmen Gedung berkontribusi Rp 189,58 miliar.
“Kami berkomitmen memberikan nilai tambah kepada shareholder melalui penciptaan proyek-proyek baru yang berkelanjutan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian. Stabilitas finansial, manajemen asset yang efisien serta pengelolan liabilitas menjadi kunci pertumbuhan ke depan,” tutup Hermawan.
Grafik Saham BSDE