Gapki Prediksi Kinerja Ekspor Minyak Sawit Indonesia Menurun pada Tahun 2024
2024-01-23 10:12:54
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memprediksi kinerja ekspor minyak sawit baik dari Refined Palm Oil dan Crude Palm Oil (CPO) akan menurun di tahun ini.
Ketua Umum Gapki Eddy Martono mengatakan volume ekspor minyak sawit Indonesia bakal sedikit mengalami penurunan sekitar 4% dari level 32 juta ton di tahun 2023 ke level 29-30 juta ton di tahun 2024.
Eddy menyebutkan, penyebab turunnya volume ekspor tersebut disebabkan faktor geopolitik dan melambatnya pertumbuhan ekonomi China. Nilai ekspor minyak sawit Indonesia berpotensi mencapai US$ 30 miliar pada 2024, di mana harga rata-rata sawit di rentang US$ 900 hingga US$ 1.000 per ton. Lebih lanjut, hingga saat ini adanya program B35 yang dicanangkan pemerintah tidak berpengaruh terhadap kinerja ekspor minyak sawit.
Sumber: Kontan