Berikut Strategi Suparma (SPMA) Kejar Penjualan Rp3 Triliun pada 2024
2023-11-22 07:41:06

PT Suparma Tbk (SPMA) menargetkan pendapatan Rp3 triliun pada 2024, tumbuh sekitar 15% dari estimasi pencapaia 2023 senilai Rp2,6 triliun.

Direktur Suparma Hendro Luhur mengatakan untuk mencapai target pertumbuhan tahun depan, SPMA akan berupaya merebut kembali pangsa pasar yang selama 1-2 tahun terakhir ini diambil oleh kompetitor.

Pada 2024, perseroan akan melakukan investasi, salah satunya untuk steam boiler dengan anggaran internal US$10 juta. Steam boiler yang baru lebih ramah lingkungan karena ditunjang dengan spesifikasi penggunaan bahan baku batu bara hanya sebesar 25%.

Penggunaan batu bara ini lebih rendah dibandingkan steam boiler perseroan yang sudah ada. Sisanya memanfaatkan sludge, limbah plastik dan limbah kayu untuk diubah menjadi energi panas.  

Sementara itu, pada periode 9 bulan tahun ini atau Januari-September 2023, SPMA mencatatkan kinerja penjualan sebesar Rp1,95 triliun atau turun 17% dibandingkan periode sama 2022 yang mampu mencapai Rp2,33 triliun.

Pencapaian hingga September 2023 ini setara dengan 75,1% dari target penjualan bersih perseroan yang sebesar Rp2,6 triliun. Sedangkan pencapaian penjualan bersih selama 10 bulan atau Januari - Oktober 2023 berhasil mencapai Rp2,17 triliun atau setara 83,7% dari target 2023.


Sumber: Bisnis



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya