BNI Sebut Bunga Acuan BI 4,25 Persen Masih Akomodatif Bagi Perekonomian dan Ekspansi Bisnis
2022-09-23 07:22:46

Bank Indonesia (BI) mengerek bunga acuan 50 basis poin (bps) di September 2022 menjadi 4,25%. Menanggapi hal ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan selalu memantau kebijakan yang akan diambil oleh BI dan melakukan review suku bunga simpanan serta kredit secara berkala. 

Terkait penyesuaian bunga di sisi kredit akan dipertimbangkan dari dampak kenaikan bunga acuan terhadap kenaikan biaya dana serta proyeksi ekspansi bisnis BNI. Tentunya, penyesuaian bunga tersebut juga mempertimbangkan dampaknya terhadap risiko kredit bank. 

Corporate Secretary Bank BNI Okki Rushartomo menyatakan BNI selalu mendukung kebijakan yang diambil oleh BI. Meski suku bunga acuan sudah tak serendah sebelumnya. BNI menilai level suku bunga acuan yang di 4,25% ini masih tergolong akomodatif bagi perekonomian Indonesia untuk melanjutkan tren ekspansi. 

Okki berharap dengan biaya dana yang efisien, BNI dapat memberikan pricing yang kompetitif secara selektif khususnya untuk debitur top tier, eksportir, dan program ekspansi kredit. Hal ini akan mendorong pertumbuhan kredit BNI ke depan. 


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutk ...

2025-01-22 08:47:00

Selengkapnya

Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melant ...

2025-01-22 08:45:02

Selengkapnya

Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba 100% di 20 ...

2025-01-22 08:43:37

Selengkapnya