Rasio NPL Bank Mulai Meningkat
2022-07-22 15:02:18
Rasio kredit bermasalah (Nonperforming loan/NPL) perbankan pada Mei 2022 mengalami kenaikkan 4 basis poin (bps) dibandingkan dengan April 2022. Kenaikan tersebut lebih tinggi dibandingkan kenaikkan yang terjadi pada periode Maret ke April yang saat itu hanya tumbuh 1 bps.
Dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang digelar Kamis (21/7/2022), disebutkan bahwa rasio NPL pada Mei 2022 sebesar 3,04 persen (bruto) dan 0,85 persen (neto). Angka tersebut meningkat dari posisi NPL bulan sebelumnya yaitu 3 persen (bruto) dan 0,83 persen (neto). Sementara itu NPL perbankan pada Maret yakni 2,99 persen (bruto) dan 0,84 persen (neto).
Di tengah kenaikkan NPL secara bulanan pada Mei, kredit yang disalurkan perbankan pada Juni 2022 juga mengalami pertumbuhan. Bank Indonesia (BI) menyampaikan kredit yang disalurkan bank pada Juni 2022 perbankan sebesar 10,66 persen secara tahunan. Capaian ini bahkan melampaui capaian kredit sepanjang 2021 yang tumbuh 5,2 persen.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan standar penyaluran kredit perbankan tetap longgar, terutama di sektor industri perdagangan dan pertanian. Kondisi tersebut seiring dengan membaiknya persepsi risiko kredit. Dari sisi permintaan, pemulihan kinerja korporasi terus berlanjut. Terlihat dari perbaikan penjualan, terutama di sektor perdagangan dan industri. Perbaikan kinerja ini meningkatkan kemampuan membayar dan belanja modal korporasi, serta permintaan pendanaan dari korporasi.
Sumber: Bisnis