JAKARTA, investortrust.id - PT Link Net Tbk (LINK) membuka opsi pertumbuhan pendapatan lebih jumbo tahun ini, jika ada aksi korporasi yang dilakukan tahun ini. Target awal pertumbuhan pendapatan ditetapkan hanya 10%.
“Mengenai target pendapatan, Link Net mebidik pertumbuhan sekitar 10% tahun 2024 ini. Namun, target itu bisa saja berubah, mengingat adanya aksi korporasi perusahaan,” Chief Sales & Marketing Officer Link Net Ronald Chandra Lesmana di Jakarta, kemarin.
Berbagai upaya dilakukan untuk menggaet lebih banyak pelangga, di antaranya perseoran melalui brand First Media menawarkan berbagai promo dan program menarik di bulan Ramadan. Promo ini bagian dari target pertumbuhan 20.000 pelanggan baru setiap bulan.
Sejauh ini, First Media telah mencatatkan penambahan home passed yang signifikan, yakni menjadi lebih dari 3 juta home passed. Namun, Ronald Chandra Lesmana tak mau berpuas diri dan tetap ingin berkembang.
“Secara target, mungkin kalau saya bisa sampaikan secara general, setiap bulan kita menargetkan untuk pertumbuhan pelanggan baru di sekitar 20.000,” kata Ronald.
Kendati demikian, salah satu upaya yang coba dilakukan anak usaha PT XL Axiata Tbk (EXCL) ini untuk menggaet pelanggan baru adalah program Speed Upgrade untuk dua produk andalan mereka, yakni Stream Value dan Joy Value.
Stream Value yang sebelumnya memiliki kecepatan up to 40 mbps, sekarang ditingkatkan ke up to 50mbps. Sedangkan untu Joy Value dari yang sebelumnya up to 50 mbps akan diubah menjadi up to 75mbps.
“Kenapa Joy Value dan Stream Value? Nomor satu karena paket ini adalah dua paket favorit, dan pelanggannya juga cukup besar populasinya. Dan ini yang sangat memberikan daya saing untuk Link Net sebagai operator tetap berkompetisi di internet,” sebut Ronald.
Kenaikan speed ini, dijelaskan Ronald, berlaku permanen. Program ini dibuat setelah berkaca pada kesuksesan tahun lalu, di mana mereka melakukan peningkatan kecepatan dan banyak pertumbuhan pelanggan baru.
“Tahun lalu, kita telah menerapkan speed upgrade dan membawa dampak positif. Misalnya, pelanggan lebih puas, experiencing jumlah komplain turun, dan makin banyak ketertarikan dari sisi sales untuk paket-paket di sini. Dan kita juga melihat di competitive landscape, kita harus tetap maju untuk menjaga daya saing Link Net secara perusahaan dan bisnis,” paparnya.