Jasa Marga (JSMR) Kucurkan Pinjaman Rp 1,04 Triliun untuk Akses Tol Patimban
2024-03-22 08:25:59
JAKARTA, investortrust.id – Emiten jalan tol pelat merah, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengucurkan pinjaman kepada anak usahanya (shareholder loan) yaitu, PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) sebesar Rp 1,04 triliun.
Corporate Secretary & Chief Administration Officer PT Jasa Marga Tbk, Nixon Sitorus, mengatakan, penandatangan transaksi fasilitas pinjaman ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2024 di Kantor Pusat Perseroan, Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
“Rencana Transaksi yang dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk kepada PT Jasamarga Akses Patimban memiliki tingkat suku bunga pinjaman yang berada diantara kisaran suku bunga pasar,” urai Nixon dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (22/3/2024).
Lebih lanjut dikatakan, transaksi pemberian pinjaman pemegang saham tidak memberikan dampak yang negatif terhadap laporan keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Adapun pertimbangan bisnis yang digunakan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk terkait dengan rencana transaksi ini yaitu untuk untuk memenuhi kebutuhan pendanaan PT Jasamarga Akses Patimban.
“Dana ini akan diunakan untuk melunasi perjanjian pembiayaan JAP yang akan jatuh tempo,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, JAP merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh Konsorsium BUMN-Swasta-BUMD, yang terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRC), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, (ADHI), PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT Subang Sejahtera.
Dalam konsorsium tersebut, JSMR merupakan pemegang saham mayoritas sebesar 55%, sekaligus berindak sebagai pengendali. Lalu, PT NRC sebesar 22%, ADHI, WIKA dan PTPP masing-masing memegang sebesar 6% saham dan PT Subang Sejahtera sebesar 5%.
Pembangunan jalan Tol Akses Patimban dengan total panjang 37,05 kilometer ini dimulai pada tahun 2023 dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2025.