Suku Bunga Tinggi, Berikut Strategi Bank Raya (AGRO) Kejar Profitabilitas di 2024
2024-01-22 15:23:28
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya terus menjaga kinerja bisnis di tengah tren suku bunga acuan yang tinggi. Salah satunya, dengan membangun produk digital secara berkualitas yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi perbankan sehari-hari.
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia juga mengatakan 2024 akan menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus memberikan banyak peluang.
Pihaknya terus melakukan review suku bunga secara berkala sesuai dengan ketentuan dan kebijakan pemerintah serta kondisi pasar. Apalagi, setelah adanya tekanan beberapa saat dari kondisi ekonomi yang dipengaruhi dari geopolitik, inflasi dan kenaikan suku bunga,
Bank Raya juga memproyeksikan profitabilitas dapat tumbuh secara berkelanjutan pada 2024. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan fitur produk Bank Raya serta optimalisasi bisnis BRI Group dan ekosistem digital yang dimiliki Bank Raya.Bank Raya memang gencar memperkuat ekosistem di induknya, yakni BRI Group.
Tercermin, bagaimana perusahaan telah mengintegrasikan layanan perbankannya kepada agen Agen BRILink. Bank Raya juga menawarkan pinjaman tunai dari nasabah yang memiliki payroll di BRI.
Di antara strategi memperkuat CASA atau dana murah adalah dengan pengembangan produk simpanan. Terbaru, Bank Raya meluncurkan fitur Saku Bisnis. Fitur ini melengkapi sejumlah fitur yang ada sebelumnya, seperti Saku Jaga di aplikasi Bank Raya.
Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro mengatakan produk Saku Bisnis ini ditujukan bagi nasabah pengusaha yang membutuhkan layanan pengaturan keuangan hingga payroll.
Sumber: Bisnis