Satria Antaran Prima (SAPX) Targetkan Volume Pengiriman Barang Capai 70 Juta Kg pada 2024
2023-12-21 09:19:14

PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) mengincar volume pengiriman barang SAPX Express adalah sebesar 60 juta kilogram (kg)-70 juta kg kiriman di tahun 2024. 

Presiden Direktur SAPX, Budiyanto Darmastono mengatakan, meski pada tahun 2024 ada Pemilihan Umum (Pemilu), namun hal itu tidak akan berdampak negatif terhadap sektor logistik. Menurutnya ada beberapa sektor yang akan mendorong pertumbuhan sektor ini karena meningkatnya konsumsi masyarakat seiring dengan berlangsungnya Pemilu tersebut.

Sektor logistik Last Mile Delivery (Kurir) juga diperkirakan masih akan tumbuh positif dikarenakan meningkatnya konsumsi masyarakat yang turut serta mempengaruhi kenaikan volume pengiriman. Adapun Shifting behaviour dari para seller/UMKM yang hanya berjualan via marketplace dan sekarang berjualan via social commerce seperti instagram, facebook, dan google adsense  juga turut berkontribusi positif terhadap kenaikan volume pengiriman last mile (kurir).

Selain konvensional social media platform, ada juga platform yang sedang naik daun seperti Tik Tok, meski sempat di larang oleh Pemerintah namun belakangan tersiar kabar bahwa Tik Tok berkolaborasi dengan Tokopedia sebagai platform bagi buyer untuk melakukan check out, jika ini berjalan sesuai strategi mereka, dapat dipastikan volume kiriman khususnya last mile akan semakin meningkat.

Saat ini Perseroan juga telah bekerja sama dengan mitra Tokopedia untuk menyediakan jasa kurir rekomendasi pada platform salah satu marketplace terbesar di Indonesia tersebut. SAPX Express saat ini telah menjadi salah satu kurir rekomendasi.  

Dengan strategi tersebut, SAPX mengincar pendapatan hingga Rp 800 juta di tahun depan dengan capaian laba bersih Rp 60 miliar. Sementara dari sisi belanja modal, perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp 7 miliar sampai Rp 10 miliar untuk memperkuat operasional, pemasaran, transportasi dan IT. 


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya