Berikut Target Operasional United Tractors (UNTR) pada 2024
2023-11-21 07:28:58
PT United Tractors Tbk (UNTR) telah mematok target kinerja operasional tahun depan, mulai dari segmen alat berat, tambang batubara, hingga tambang emas. Di segmen alat berat, UNTR menurunkan target penjualan alat berat sebesar 25% secara year-on-year (yoy) menjadi 3.800 unit sampai 4.000 unit untuk tahun depan.
Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis menyebut, turunnya target tahun depan karena kebutuhan alat berat di sektor tambang sudah melandai. Lebih lanjut, belanja di sektor konstruksi/infrastruktur kemungkinan berkurang menunggu selesainya momentum pemilihan umum (pemilu).
Sepanjang sembilan bulan pertama 2023, UNTR menjual 4.365 unit alat berat Komatsu. Realisasi tersebut menurun 3,72% secara year-on-year (yoy), dimana penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 4.534 unit. Meski demikian, UNTR memasang target optimistis untuk segmen lainnya. Untuk bisnis kontraktor pertambangan melalui PT Pamapersada Nusantara (Pama) misalnya, UNTR memasang target pertumbuhan produksi tahun depan sebesar 15%.
Sedangkan penjualan emas yang dijalankan PT Agincourt Resources ditargetkan tumbuh 34% secara tahunan. Sampai dengan September 2023, total penjualan setara emas dari tambang Martabe mencapai 147.000 ons, turun 32% dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama di tahun 2022 sebesar 216.000 ons.
Analis BRI Danareksa Erindra Krisnawan memperkirakan laba bersih UNTR akan mencapai puncaknya pada tahun ini, sebelum akhirnya mengalami kontraksi pada 2024-2025. Tahun ini, UNTR di estimasi membukukan pendapatan senilai Rp 120,25 triliun dengan proyeksi laba bersih mencapai Rp 21,40 triliun.
Erindra berpandangan, normalisasi harga batubara akan berlanjut pada 2024 sampai 2025, dengan masing-masing proyeksi harga batubara Newcastle sebesar US$ 130 per ton dan US$ 100 per ton. Sehingga, laba bersih anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini diproyeksi akan menurun sebesar 19% dan 5% pada 2024 dan 2025.
Sumber: Kontan