Harga Komoditas Tinggi, Hexindo Adiperkasa (HEXA) Keruk Peluang Segmen Pertambangan
2022-09-22 08:12:26

PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) optimistis prospek bisnis di tahun fiskal 2022 alias periode April 2022 - Maret 2023 berpotensi lebih baik dibanding periode sama tahun sebelumnya. Dengan optimisme tersebut, perseroan menetapkan angka proyeksi penjualan sebesar US$ 531,9 juta untuk tahun fiskal 2022 alias periode April 2022 - Maret 2023 ini. 

Direktur HEXA Dwi Sasono mengatakan, HEXA akan mengevaluasi angka proyeksi tersebut saban bulan. Angka proyeksi penjualan HEXA  di tahun fiskal 2022 lebih besar 14,8% dibanding realisasi penjualan tahun fiskal 2021. Pada  April 2021 - Maret 2022 lalu,  penghasilan neto alias net revenue HEXA hanya mencapai US$ 463,26 juta.

HEXA optimistis, tingginya harga komoditas tambang, khususnya batubara, bisa mendorong permintaan alat berat. Untuk itu, HEXA telah menyiapkan sejumlah strategi untuk “mengeruk” berkah di segmen pasar pertambangan. HEXA berstrategi untuk konsisten mengadakan pertemuan dengan para pelanggan di sektor tambang guna membahas kebutuhan alat mereka. Selain itu, HEXA juga berstrategi menyiapkan kontrak-kontrak spesial untuk pelanggan di sektor tambang. 


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutk ...

2025-01-22 08:47:00

Selengkapnya

Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melant ...

2025-01-22 08:45:02

Selengkapnya

Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba 100% di 20 ...

2025-01-22 08:43:37

Selengkapnya