Indika dan Foxconn Dikabarkan Investasi US$ 2 Miliar Bangun EV
2022-07-21 20:40:52
PT Indika Energy Tbk (INDY) sedang mempertimbangkan untuk bersama-sama menginvestasikan US$ 2 miliar dengan Foxconn yang berbasis di Taiwan pada manufaktur kendaraan listrik (EV), baterai dan penyimpanan energi.
Indika telah mendiversifikasi bisnisnya di luar batu bara seiring dorongan global untuk mengakhiri penggunaan bahan bakar fosil. Kemitraan didirikan antara Foxconn, Indika, dan tiga entitas lainnya pada awal tahun ini dalam nota kesepahaman untuk secara kolektif menginvestasikan US$ 8 miliar dalam memproduksi EV dan baterai di Indonesia.
Indonesia telah menetapkan target memiliki 13 juta sepeda motor listrik, termasuk yang dikonversi, dan 2,2 juta mobil listrik di jalan raya pada 2030. Ini sejalan dengan target zero emission Indonesia. Indika, produsen batu bara terbesar ketiga di Indonesia melalui unitnya PT Kideco Jaya Agung, telah fokus untuk meningkatkan pendapatan dari bisnis non batu bara, seperti tambang emas dan juga EV.
Ini bertujuan agar 50% dari pendapatannya berasal dari bisnis non batu bara pada tahun 2025. Porsi tersebut naik dari 12% saat ini, yang menurut Azis adalah kunci untuk tetap relevan. Harapannya dapat mencapai target 50% dengan investasi sekitar US$ 500 juta dalam tiga tahun ke depan, sebagian besar masuk ke proyek-proyek yang ada, seperti merek sepeda listrik, Alva, yang akan diluncurkan secara komersial pada bulan Agustus.
Sumber: CNBC