JAKARTA, investortrust.id – Emiten pengembang dan penyedia properti logistik, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) meraih fasilitas kredit sebesar Rp 1,65 triliun dari PT Bank UOB Indonesia Tbk (UOB). Pinjaman ini akan digunakan untuk membayar utang sebelumnya,alias gali lubang tutup lubang.

Sekretaris Perusahaan PT Mega Manunggal Property Tbk, Jeremy Muliawan mengatakan, fasilitas kredit UOB tersebut diberikan melalui sejumlah anak usaha MMLP.

Adapun anak-anak usaha tersebut terdiri dari; PT Mega Dharma Properti (MDP), PT Manunggal Persada Properti (MPP), PT Mega Properti Logistik Nusantara (MPLN), PT Subang Cakrawala Properti (SCP), PT Bukit Properti Logistik (BPL), PT Ace Della Mega Properti (ADMP), PT Mega Cahaya Properti (MATP) dan PT Mega Aruna Nusantara Properti (MANP).

‘’Penandatanganan fasilitas kredit dilakukan antara UOB sebagai kreditur dengan para debitur pada tanggal 14 Juni 2024,’’ urai Jeremy dalam laporan keterbukaan informasi yang dilansir, Kamis (20/6/2024).

Fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk melakukan pembiayaan kembali pinjaman Perseroan yang sebelumnya diberikan oleh PT Bank Central Asia Tbk.

Selain itu pinjaman akan dialokasikan untuk melakukan pelunasan utang Perseroan lainnya kepada Reco Indolog Pte Ltd, sebagaibagian dari rangkaian aksi korporasi pembelian 45% saham PT Mega Khatulistiwa Properti yang dilakukan pada kuartal I-2023.

Saat ini saham MMLP dipegang oleh PT Suwarna Arta Mandiri yang merupakan anak usaha PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) dengan kepemilikan sebesar 23,38%. Kepemilikan saham oleh PALM dilakukan setalah transaksi akuisisi pada awal tahun 2023 lalu.

Selain itu UOB Kay Hian Hongkokng tercatat memegang sebanyak 17,51% saham, lalu PT Mega Mandiri Properti menguasai 16,91% saham MMLP, kemudian DBS Bank memegang 6%, sedangkan publik memegang 32,91%, sisanya merupakan kepemilikan dengan porsi di bawah 5%.

Grafik Harga Saham MMLP secara Ytd: