Butuh Dana US$ 2,5 Miliar untuk Pengembangan, Vale Indonesia (INCO) Tak Bagi Dividen
2022-06-21 21:39:46

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari tahun buku 2021. Keputusan  ini telah mendapat persetujuan dari dewan komisaris dan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Selasa, 21 Juni 2022. Vale mencetak laba bersih senilai US$ 167,20 juta sepanjang tahun 2021. Perolehan tersebut melesat 112,5% dari realisasi laba bersih di tahun 2020 yang hanya US$ 78,68 juta. 

Direktur Keuangan PT Vale Indonesia Tbk Bernardus Irmanto mengatakan, keputusan untuk tidak membagikan dividen diambil dengan mempertimbangkan adanya kebutuhan belanja modal untuk tiga proyek berjalan di Bahodopi, Pomalaa, dan Sorowako. Ditambah dengan adanya kebutuhan modal kerja perusahaan di tahun-tahun mendatang.

Menurut Bernardus, kebutuhan kas perusahaan akan naik seiring adanya proyek-proyek pengembangan tersebut. Kebutuhan dana mencakup konstruksi di tambang maupun untuk setoran modal ke perusahaan patungan yang akan dibentuk untuk membangun pabrik.

Kebutuhan pendanaan untuk semua pengembangan tambang di Badohopi dan Pomalaa 100% adalah kewajiban PT Vale. Kemudian, ada dua sampai tiga perusahaan patungan alias joint-venture (JV) company yang akan dibentuk di tiga tempat.


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia ( ...

2025-01-10 08:05:03

Selengkapnya

Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana ...

2025-01-10 08:03:50

Selengkapnya

Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan ...

2025-01-10 08:02:30

Selengkapnya