PIK2 (PANI) akan Private Placement 10% Saham, Potensi Dana Rp 8 Triliun
2024-05-21 08:08:58

JAKARTA, investortrust.id – Perusahaan properti besutan Agung Sedayu Group dan Salim Group, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2, berencana menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHETD) atau private placement.

 

Manajemen perseroan melalui prospectus yang diterbitkan di Jakarta, Senin (20/5/2024), menyebutkan PANI berniat menggelar private placement ebanyak 10% saham atau setara dengan 1,56 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Apabila harga pelaksanaan ditetapkan Rp 5.000 per saham atau sama dengan harga rights issue akhir tahun lalu, total dana yang bisa diraup lebih dari Rp 7,8 triliun.

 


Aksi korporasi ini akan direalisasikan setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang bakal digelar pada 26 Juni 2024. Namun demikian, perseroan belum mengungkap investor yang bertindak mengambil 10% saham tersebut. 

 

Manajemen PANI menyebutkan bahwa dana hasil private placement tersebut akan digunakan untuk penguatan struktur permodalan prseroan guna mendukung kegiatan usaha. Dana juga berpotensi digunakan untuk pengembangan usaha perseroan dana anak-anak usahanya.

 

 

Masuknya investor strategis melalui private placement akan mengubah susunan pemegang saham perseroan, yaitu PT Multi Artha Pratama tetap bertindak sebagai pemegang saham dengan persentasi turun dari 89,02% menjadi 81,09%. Investor baru akan bertindak sebagai pemegang 9,09% saham dan sisanya pemegang saham public 9,82%.

 

Perseroan sebelum telah menuntaskan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHETD) dengan melepas sebanyak 2,09 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 5.000 per saham pada akhir 2023, sehingga total dana yang diraup mencapai Rp 10,48 triliun. Senilai Rp 9,4 triliun dari dana tersebut digunakan untuk mengakuisisi tujuh perusahaan yang menguasai cadangan lahan jumbo.

 

Grafik Saham PANI



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia ( ...

2025-01-10 08:05:03

Selengkapnya

Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana ...

2025-01-10 08:03:50

Selengkapnya

Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan ...

2025-01-10 08:02:30

Selengkapnya