Mark Dynamics (MARK) Percaya Diri Bisa Raih Kinerja Lebih Baik Ketimbang Masa Pandemi
2023-11-20 08:31:25
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berusaha mempertahankan kinerja bisnisnya di tengah permintaan cetakan sarung tangan yang memasuki fase normalisasi.
Penjualan MARK terkoreksi 45,51% year on year (YoY) menjadi Rp 401,08 miliar per kuartal III-2023. Pada saat yang sama, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk MARK merosot 54,74% YoY menjadi Rp 98,49 miliar.
Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh tetap memandang positif performa keuangan yang diraih MARK pada Januari-September 2023. Terlebih lagi, pada 2021 dan 2022, penjualan MARK melonjak signifikan lantaran permintaan cetakan sarung tangan untuk kebutuhan medis membludak. Setelah periode tersebut, penjualan cetakan sarung tangan MARK mulai berangsur-angsur turun mengikuti tren normalisasi pasar.
Manajemen MARK optimistis penjualan perusahaan hingga akhir 2023 bakal tetap lebih tinggi dibandingkan realisasi sebelum atau saat awal pandemi Covid-19. MARK juga yakin mampu mempertahankan margin laba bersih di atas 20% pada akhir tahun nanti.
Ridwan mengutip riset Asosiasi Sarung Tangan Malaysia yang menyatakan bahwa pertumbuhan permintaan sarung tangan global di masa normalisasi berada di kisaran 5%-8% per tahun. Untuk 2023, kebutuhan sarung tangan global mencapai 300 miliar pieces
Adapun secara moderat, pertumbuhan permintaan sarung tangan global bisa mencapai kisaran 6%-10%. Angka ini adalah pertumbuhan yang acap kali terealisasi sebelum pandemi.
Sumber: Kontan