Target Direvisi Naik, Berikut Prospek Saham BFI Finance (BFIN)
2022-09-20 14:57:47

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) diperkirakan bertumbuh lebih agresif tahun ini, dibandingkan ekspektasi semula. Revisi naik tersebut didasarkan tingginya pertumbuhan laba semester I-2022, peningkatan margin keuntungn bersih (NIM), dan biaya kredit lebih rendah.

Hal ini mendorong Mandiri Sekuritas merevisi naik target laba bersih BFIN dari Rp 1,37 triliun menjadi Rp 1,54 triliun tahun ini. Perkiraan pendapatan bunga bersih naik dari Rp 2,56 triliun menjadi Rp 2,84 triliun. Tahun lalu, perseroan mencetak pendapatan bunga bersih Rp 2,41 triliun dengan laba bersih Rp 1,13 triliun.

Hingga semester I-2022, BFIN mencetak kenaikan laba bersih menjadi Rp 829 milliar atau sudah merefleksikan 60% dari target Mandiri Sekurtias. BFIN juga didukung kualitas aset yang baik dengan NPL yang terkendali. Terkait performa semester II-2022, Mandiri Sekuritas menyebutkan, BFIN memiliki kemampuan untuk mengelola biaya pendanaan didukung peringkat utang yang baik dan didukung likuiditas perbankan yang masih kuat, sehingga mempermuda perseroan untuk mendapatkan dana segar dengan tingkat bunga lebih bersaing.

Faktor tersebut, berpotensi mengerek naik NIM BFIN pada paruh kedua tahun 2022 hingga 2023. Sedangkan kualitas aset tergolong masih kuat dan biaya kredit perseroan tergolong paling rendah setidaknya dalam tiga tahun terakhir.


Sumber: Investor Daily



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutk ...

2025-01-22 08:47:00

Selengkapnya

Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melant ...

2025-01-22 08:45:02

Selengkapnya

Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba 100% di 20 ...

2025-01-22 08:43:37

Selengkapnya