JAKARTA, investortrust.id – Produsen pipa baja, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk atau Spindo (ISSP) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan (Sustainability Linked Bond /SLB) I Spindo sebesar Rp 1 triliun pada Juli 2024.
Chief Business & Development Officer PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, Johanes Edward, mengatakan, penerbitan obligasi berkelanjutan merupakan salah satu wujud nyata Perseroan dalam mendukung sustanaibily financing di pasar modal Indonesia.
“Surat utang ini memiliki rating AAA (Triple A), karena digaransi oleh CGIF (Credit Guarantee and Investment Facility Articles of Agreement),” urai Johanes Edward usai menerima penghargaan “Best Investortrust Companies 2024,"di Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Sebagai catatan, CGIF merupakan lembaga keuangan yang terbentuk sebagai implementasi dari hasil forum kerja sama ASEAN+3 (ASEAN, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Republik Korea) untuk jalur keuangan, khususnya pengembangan Asian Bond Markets Initiative.
Lebih lanjut Edward mengatakan, penerbitan obligasi salah satunya dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 400 miliar.
Dana tersebut akan dipakai diantaranya untuk pembangunan unit VII di Gresik yang dilakukan secara bertahap atau multiyears.
"Tahap I telah di mulai dengan pembangunan gudang, tahap berikutnya mencakup pembelian dan penempatan mesin pipa berdiameter besar untuk menambah jenis pipa yang dapat diproduksi ISSP," urainya.
Perseroan juga akan melakukan pembangunan depo dan kantor perwakilan, dengan mengintensifkan tim marketing dalam rangka customer education terutama kepada sektor end-user.
“Jadi kebutuhan capex Rp 400 miliar itu untuk beberapa tahun, khusus 2024 kebutuhannya sebesar Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar,” imbuhnya.
Terkait target kinerja, Perseroan membidik angka penjualan sebesar Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun. Pencapaian tersebut menurutnya sangat tergantung dengan harga baja dunia.
Selain itu, pihaknya akan memacu volume produksi untuk menyongkong target penjualan, dengan target pertumbuhan volume sebesar 20% tahun ini.
Pergerakan Harga Saham ISSP secara Ytd: