Kuartal I-2024, Citra Nusantara Gemilang (CGAS) Catat Lonjakan Laba 31,87%
2024-05-20 08:05:11

JAKARTA, investortrust.id – Emiten yang bergerak di bisnis perdagangan gas alam cair, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) mencatat lompatan laba bersih sebesar 31,87% secara year on year (yoy), menjadi Rp 3,04 miliar di kuartal I-2024, dari Rp 2,31 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Berdasarkan laporan keuangan interim yang dipublikasikan, Minggu (19/5/2024), tertera bahwa, perolehan laba tersebut sejalan dengan jumlah penjualan bersih yang meningkat sebesar 35,41% secara yoy, menjadi Rp 130,40 miliar di kuartal I-2024, dari sebesar Rp 96,63 miliar pada kuartal I-2023.

Beban pokok pendapatan ikut naik, seiring kenaikan penjualan menjadi sebesar Rp 111,83 miliar di kuartal I-2024 dari sebesar Rp 78,82 miliar pada kuartal I-2023. Alhasil laba kotor yang dicatatkan meningkat menjadi sebesar Rp 18,57 miliar dari posisi Rp 17,80 miliar pada kuartal I-2023.

Dari sisi neraca, emiten yang baru listing di Bursa Efek Indonesia pada 8 Januari 2024 tersebut  mencatat kenaikan total aset menjadi Rp 352,35 per 31 Maret 2024 dibanding sebesar Rp 190,70 miliar pada 31 Desember 2023.

Adapun jumlah liabilitas mengalami kenaikan tipis menjadi Rp 108,64 miliar per 31 Maret 2024 dari posisi Rp 108,54 miliar pada periode 31 Desember 2023.

Sedangkan jumlah ekuitas mengalami kenaikan selama tiga bulan periode tersebut menjadi Rp 243,71 miliar per 31 Maret 2024, dari sebesar Rp 82,19 miliar pada periode 31 Desember 2023.  

Sebagai catatan, jelang pencatatan saham di BEI, Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho mengatakan, pihaknya memproyeksikan dapat meraup angka penjualan Rp 1 triliun selama 5 tahun ke depan atau meningkat hampir 4 kali lipat dibandingkan tahun 2023.

‘’Sementara untuk laba bersih pada periode yang sama naik hingga 10 kali lipat dibandingkan tahun 2022,’’ ujar Andika dikutip dari keterangan resmi, Minggu (7/1/2024).

Andika memaparkan, pencatatan saham CGAS di BEI merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas pendanaan, ekspansi usaha, tata kelola dan prinsip keterbukaan Perseroan secara lebih baik sebagai perusahaan publik, sehingga upaya ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi stakeholder Perseroan.

Bahkan, lanjut dia, pengembangan bisnis CGAS juga sejalan dengan program pemerintah terkait transisi energi yang memprioritaskan gas alam sebagai sumber energi dengan tingkat emisi yang lebih rendah dibanding bahan bakar minyak (BBM).

Pergerakan Harga Saham GCAS secara ytd: