BTN (BBTN) Bidik Kredit 12 Persen di Tengah Persaingan Ketat Likuiditas
2024-02-20 15:01:31
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan penyaluran kredit sebesar 11%—12% pada 2024.
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan bahwa target kredit tahun ini relatif tidak meningkat dari realisasi 2023, yaitu sebesar 11,9%. Penyebabnya bukan karena masalah pada penyaluran kredit, melainkan kondisi likuiditas ketat di pasar.
Adapun, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) industri perbankan secara nasional hanya 3,8%. BTN sendiri berhasil meraup DPK senilai Rp349,93 triliun pada 2023, tumbuh 8,7% (year-on-year/YoY) dari sebelumnya Rp321,94 triliun.
Di sisi lain, Direktur Distribution & Funding BTN Jasmin mengatakan komposisi DPK yang dihimpun pihaknya terdiri dari 78% nasabah korporasi dan 22% dari nasabah retail. Sementara, Jasmin mengatakan biaya dana atau cost of fund (CoF) dari pendanaan korporasi lebih mahal ketimbang yang untuk retail.
Target kredit yang tidak meningkat tahun ini karena BTN ingin menjaga rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR). Pihaknya ingin menurunkan LDR di bawah level 90% dan sejumlah upaya untuk mendorong pertumbuhan DPK. Di antaranya, dengan membuka segmen baru yakni divisi medium atau korporasi di segmen menengah.
Sumber: Bisnis