Semen Indonesia (SMGR) Siapkan Dana Rp 1,3 Triliun untuk Dekarbonisasi
2022-09-19 22:04:01
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,3 triliun untuk merealisasikan program atau komitmen perseroan terhadap dekarbonisasi hingga 2030.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Semen Indonesia Andriano Hosny mengatakan bahwa industri semen merupakan salah satu industri dengan emisi karbon terbesar. Pada 2021, emisi karbon perseroan tercatat mencapai 593 kg CO2 per ton semen. Karena itu, tahap pertama, perseroan berkomitmen untuk menekan karbon sebesar 27% hingga 2030. Semen Indonesia juga akan melakukan substitusi energi listrik dengan menggunakan panel surya. Hingga 2030, perseroan telah menetapkan target implementasi panel surya mencapai 580 megawatt (MW).
Bahkan untuk mendukung penuh program dekarbonisasi, SMGR akan memanfaatkan dana dari hasil rights issue. Di samping itu, dana tersebut juga akan dipakai untuk program environmental social, and governance (ESG) yang lain. Yang tak kalah penting, selain dapat menekan emisi karbon, program dekarbonisasi juga dapat memberikan efisiensi biaya.
SMGR berencana menurunkan clinker factor. Sebab produksi klinker merupakan produksi yang memakan batu bara terbesar. Meski demikian, kebijakan tersebut tidak akan berdampak terhadap kualitas semen hasil produksi SMGR. Sebab kualitas semen bukan diukur dari clinker factor, melainkan dari aspek kemampuan daya retak dan kekuatan. Hal ini dilandasi oleh uji coba yang dilakukan oleh quality control.
Sumber: Investor Daily