Produksi Alat Berat Sektor Konstruksi Tahun Ini Tembus 2.000 Unit
2022-09-19 22:03:10

Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) memperkirakan produksi alat berat untuk sektor konstruksi tahun ini masih stabil di angka 2.000 unit. Setara dengan 20 persen dari total kapasitas produksi.  

Ketua Umum Hinabi Jamaludin mengatakan produksi alat berat untuk kebutuhan sektor konstruksi tahun ini stabil lantaran investasinya sudah dimulai sejak 2020. Alasannya, proses pergantian alat berat sektor konstruksi relatif lebih panjang dibandingkan dengan sektor tambang. Mengutip data Hinabi, porsi alat berat untuk sektor konstruksi sebesar 20 persen dari total produksi. Selanjutnya, untuk sektor pertambangan 40 persen, forestry 25 persen, dan agro 15 persen. 

Himpunan tersebut juga mencatat kapasitas produksi alat berat di Indonesia sekitar 10.000 unit tahun ini. Naik 40 persen dibandingkan dengan kapasitas produksi tahun sebelumnya dengan jumlah sekitar 6.000 unit.  Stabilnya produksi alat berat untuk keperluan konstruksi sejalan dengan perkiraan optimis penjualan oleh emiten yang bergerak di sektor tersebut. 

Perhimpunan juga mencatat kebutuhan pasar Tanah Air terhadap alat berat mengalami peningkatan tahun ini. Menurut catatan PAABI, kebutuhan pasar naik dari 14.500 unit menjadi 20.000 unit tahun ini. Ketua Umum Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) Etot Listyono mengatakan kapasitas produksi dalam negeri sebanyak 10.000 unit, sedangkan 10.000 unit lainnya akan diimpor.


Sumber: Bisnis



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutk ...

2025-01-22 08:47:00

Selengkapnya

Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melant ...

2025-01-22 08:45:02

Selengkapnya

Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba 100% di 20 ...

2025-01-22 08:43:37

Selengkapnya