Biaya Logistik di Indonesia Masih Tinggi Meski Tarif Angkutan Kapal Global Turun
2022-09-19 11:45:26

Seiring meredanya pandemic covid-19, tarif jasa angkutan kapal (freight rate) untuk pelayaran international menurun. Namun tren penurunan freight rate belum sepenuhnya terasa bagi eksportir dan importir nasional. Seturut berakhirnya lockdown di sejumlah Pelabuhan utama dunia, arus barang dan kapal, serta ketersediaan container Kembali normal. 

Camelita Hartoto, Ketua Umum DPP Indonesia National Association (INSA) menegaskan, bahwa penurunan freight rate berlaku untuk pelayaran international dan tidak berpengaruh bagi pelayaran dalam negeri. Sebab, tidak ada peristiwa lockdown di Inodonesia yang menyebabkan Pelabuhan tutup, sekalipun ekonomi nasional sempat melemah di masa awal pandemic. 

Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Bani Maulana Mulia mengatakan, SMDR masih mengimplementasikan freight rate yang relative tinggi. Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) mengakui freight rate untuk rute international mulai menurun. Hanya saja AEKI mengakui dibanding negara lain di Asia Tenggara, freight rate Indonesia masih tergolong tinggi. 

AEKI meminta kondisi ini menjadi perhatian, sebab penurunan freight rate international harus dilihat perbandingan dengan negara lain. 


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutk ...

2025-01-22 08:47:00

Selengkapnya

Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melant ...

2025-01-22 08:45:02

Selengkapnya

Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba 100% di 20 ...

2025-01-22 08:43:37

Selengkapnya