Permintaan Gudang dan Logistik Tumbuh, Lippo Cikarang (LPCK) Terimbas Positif
2022-08-18 14:55:07

Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang mulai mewabah sejak awal tahun 2020 berdampak besar terhadap sektor properti di Indonesia. Namun, sektor rumah tapak dan pergudangan tetap menunjukan performa yang stabil.

Tantangan yang dihadapi oleh sektor rumah tapak dan pergudangan memang tidak sebesar sektor properti lainya seperti apartemen, perkantoran dan ritel. Oleh karena itu, ketika pandemi mereda, dua sektor rumah tapak dan pergudangan semakin bertumbuh. 

Selain itu, JLL Indonesia menyebutkan bahwa dari seluruh wilayah Jabodetabek, total lahan existing kawasan industri pada kuartal I-2022 mencapai 2 juta meter persegi dan 45% di antaranya berada di kawasan Cikarang. Tingkat okupansinya juga terus menunjukkan tren yang membaik dengan rata-rata mencapai 93%.

Melihat peluang tersebut, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), yaitu PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), terus mengembangkan dan menjalankan strategi segmentasi industri seiring dengan tingginya permintaan gudang serta pusat logistik. Pencapaian strategi LPCK ini tentu saja berimbas positif kepada kinerja LPKR sebagai induk usaha yang memegang 84% saham LPCK.

CEO LPKR John Riady mengatakan permintaan lahan industri bertumbuh karena bisnis-bisnis yang telah berkembang melihat peluang melampaui pandemi Covid-19 dan para pemain ekonomi digital yang tumbuh sangat cepat juga memperluas jaringan distribusi, gudang, pusat logistik, serta investasi-investasi lainnya. 


Sumber: Investor Daily



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya