Pelayaran Kurnia (KLAS) Kaji Kenaikan Tarif Imbas Konflik Laut Merah
2024-01-18 09:07:24
PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) tengah mengkaji kenaikan tarif jasa angkutan kapal atau freight rate di tengah gejolak konflik Laut Merah di Timur Tengah.
Direktur Utama KLAS Kurnyatjan Sakti Efendie mengatakan, saat ini perseroan memiliki tarif tetap atau fixed rate berdasarkan kontrak yang masih berjalan. Sedangkan untuk kontrak berikutnya, perseroan tengah mengkaji besaran kenaikan tarif.
Seiring dengan dampak konflik tersebut, Kurnia mengatakan perseroan berstrategi dengan menghitung ulang komponen-komponen biaya yang terdampak dari kenaikan komoditas global terutama minyak mentah.
Kendati demikian, perseroan masih ekspansif untuk menambah armada kapal tahun ini. KLAS menggelontorkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp184,18 miliar pada 2024 untuk membeli beberapa unit kapal baru.
Nantinya, anggaran capex tersebut akan digunakan untuk pembelian aset kapal tunda (tug boat) sebanyak 4 unit dan kapal tongkang sebanyak 4 unit. Ekspansi kapal tersebut diharapkan akan mendorong performa bisnis perseroan. Selain itu, KLAS juga akan menggunakan capex untuk menyelesaikan sarana dan prasarana pemurnian pasir milik anak usahanya, PT Karya Cipta Lahanindo.
Sumber: Bisnis