Chandra Asri (TPIA) Diversifikasi Bisnis, Termasuk ke Infrastruktur & Energi
2023-11-17 08:43:53
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mendiversifikasi bisnis ke sektor infrastruktur dan energi. Diversifikasi bisnis ini dilakukan lewat anak usahanya, yakni
Chandra Daya Investasi, yang nantinya membawahi bisnis infrastruktur. Bisnis energi dijalankan oleh Krakatau Daya Listrik (KDL), bisnis air melalui Krakatau Tirta Industri, serta bisnis jetty dan tank lewat Redeco Petrolin Utama.
Di bisnis energi, TPIA akan berfokus pada pembangkit listrik gas combined cycle power plant (CCPP) sebesar 120 megawatt (MW). Nantinya, KDL akan berkembang menjadi Perusahaan penyedia energi baru terbarukan (EBT).
Diversifikasi ini dilakukan mengingat bisnis petrokimia adalah bisnis yang siklikal dan rentan terpapar sentimen geopolitik, misalnya karena kenaikan harga minyak.
Direktur Chandra Asri Edi Rivai meyakini, kebutuhan listrik industri akan semakin meningkat. Proyeksi ini sejalan dengan pertumbuhan industri petrokimia dan hilirisasi.
Selain infrastruktur dan energi, TPIA juga menggarap pengolahan air bersih. Fasilitas ini menjadi satu-satunya fasilitas terintegrasi dari unit hulu ke hilir. Sementara di bisnis jetty dan tank, TPIA berfokus pada pelayanan tangki dan dermaga untuk produk kimia dan minyak bumi olahan.
Namun, petrokimia diramal masih akan menjadi tulang punggung TPIA. Terlebih Ketika kapasitas produksi TPIA meningkat apabila pabrik Chandra Asri Perkasa (CAP) 2 rampung dibangun. Hanya saja, diversifikasi ini bisa mengimbangi bisnis petrokimia yang fluktuatif, sehingga bisa menstabilkan dari sisi bottom line.
Sumber: Kontan