Kampanye Pemilu 2024 Kerek Kinerja Media SCMA-MNCN
2023-11-17 08:46:35
Masa kampanye pemilihan presiden (Pilpres) dalam Pemilu 2024 2024 akan menjadi sentimen positif bagi emiten media, seperti PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden dimulai pada 28 November 2023. Kampanye akan berlangsung selama 75 hari sampai dengan 10 Februari 2024.
Sementara itu, pemungutan suara Pilpres 2024 akan berlangsung pada 14 Februari 2024, setelahnya rekapitulasi penghitungan suara hingga penetapan hasil pada 15 Februari–20 Maret, dan pengucapan sumpah baik oleh DPR RI dan presiden terpilih dilaksanakan Oktober 2024.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan masa kampanye akan menjadi sentimen positif bagi sektor media.
Kendati demikian, hal tersebut tidak serta-merta mengerek kinerja keuangan emiten media. Sebab, belanja iklan saat ini tidak hanya bertumpu pada media konvensional seperti televisi, tetapi juga cenderung menyasar media sosial.
Nico mengatakan meski belanja iklan lebih melunak, media televisi tetap berpeluang mendulang pendapatan karena tidak semua daerah di Indonesia dapat dijangkau oleh media sosial. Oleh karena itu, penetrasi iklan televisi masih akan eksis kendati porsinya berkurang.
Jika menilik dari sisi kinerja, baik SCMA maupun MNCN membukukan penurunan pendapatan sampai dengan kuartal III/2023. Pelemahan ini disebabkan karena turunnya pendapatan iklan.
Sebelumnya, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo meyakini kinerja PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), yang menurun pada kuartal III/2023, akan mulai membaik pada tahun pemilihan umum atau Pemilu 2024. Hary Tanoesoedibjo menyatakan perseroan akan terus melaksanakan agenda strategis untuk mengembangkan aset digital perseroan.
Sumber: Bisnis