Kenaikan Cukai Bikin Laba Gudang Garam (GGRM) Tertekan
2022-06-17 15:30:28
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal I/2022, seiring dengan kenaikan cukai rokok.
Pendapatan GGRM pada kuartal I/2022 tercatat menurun secara tahunan sebesar 1,5 persen dengan nilai Rp29,3 triliun. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp29,7 triliun. Salah satu faktor penyebab turunnya pendapatan yaitu berbanding lurus dengan penurunan pendapatan SKM dan SKT.
SKM berkontribusi 91,2 persen pada pendapatan keseluruhan GGRM, atau senilai Rp26,7 triliun, turun 1,7 persen year-on-year (yoy). Sementara itu SKM juga turun 6,3 persen yoy menjadi Rp2 triliun.
Selain itu, pendapatan ekspor tercatat hanya berkontribusi sebesar 1,2 persen pada kuartal I/2022, turun 20,8 persen yoy menjadi Rp346,9 miliar, merosot dibandingkan kuartal I/2021 senilai Rp437,8 miliar. Adanya kenaikan cukai juga turut menekan laba Gudang Garam. Salah satunya terlihat dari penurunan laba kotor pada kuartal I/2022 yang menurun 16,3 persen secara tahunan menjadi Rp3,3 triliun di tengah kenaikan beban pokok penjualan sebesar 0,7 persen yoy. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan tarif cukai sebesar 6,4 persen menjadi Rp25,1 triliun yang berkontribusi sebesar 96,3 persen.
Sehingga, laba bersih Gudang Garam tercatat turun 38,3 persen secara tahunan menjadi Rp1,1 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp1,7 triliun.
Sumber: Bisnis