JAKARTA, investortrust.id – Pemodal asing akhirnya berbalik realisasikan pembelian bersih (net buy) saham Rp 526,62 miliar, seiring berlanjutnya penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/5/2024), kembali melesat sebanyak 66,87 poin (0,93%) menjadi 7.246,70.
Net buy hari ini menjadikan total penjualan bersih (net sell) saham di BEI sepanjang year to date (ytd) turun menjadi Rp 911,13 miliar. Berikut daftar lima saham dengan net buy terbanyak hari ini, yaitu saham PT Sinarmas Multi Artha Tbk (SMMA) Rp 251,36 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 136,30 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 113,85 miliar, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 101,91 miliar, dan PT Bali Towerindo Tbk (BALI) Rp 98,94 miliar.
Sebaliknya net sell terbanyak disumbangkan lima saham ini, yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 277,45 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 145,42 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 39,67 miliar, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 32,25 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 28,96 miliar.
Terkait penopang lompatan indeks hari ini berasal dari penguatan seluruh sektor saham, seperti sektor material dasar sebanyak 2,69%, sektor properti 1,73%, sektor konsomer non primer 1,21%, sektor transportasi 1,47%, dan sektor keuangan 0,41%.
Kenaikan juga ditopang penguatan saham-saham emiten milik Prajogo Pangestu, yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik hingga auto reject atas (ARA) Rp 255 (24,76%) menjadi Rp 1.285, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 400 (4,01%) menjadi Rp 10,375, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) naik Rp 25 (0,27%) menjadi Rp 9.150, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) naik Rp 400 (5,10%) menjadi Rp 8.250, dan PT Petrosea Tbk (PTRO) menguat Rp 475 (5,59%) menjadi Rp 8.975.
Begitu juga dengan tiga saham emiten bank papan atas ini ikut mendukung penguatan IHSG, seperti saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat Rp 175 (3,48%) menjadi Rp 5.200, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat Rp 20 (0,41%) menjadi Rp 4.840, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp 100 (1,05%) menjadi Rp 9.600.
Grafik IHSG
