Saham Fortune (FORU): Melambung 1.337% hingga Kembali Disuspensi
2024-07-16 08:09:51

JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) Kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) mulai sesi I, Selasa (16/7/2024). Suspensi ini merupakan yang ketiga kali sejak Grup Rajawali melepas sebanyak 77,7% saham ini kepada IMR Asia Holding Pte Ltd.

 

“Sehubungan dengan terjadikan kenaikan harga kumulatif yang signifikan pada saham FORU dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI menghentikan sementara perdagangan saham FORU mulai sesi I pada 16 Juli 2024,” tulis pengumuman resmi BEI di Jakarta, hari ini. 

 


Berdasarkan data saham FORU telah melesat sepanjang year to date (ytd) mencapai 1.337% dari level Rp 135 pada penutupan perdagangan saham akhir 2023 menjadi Rp 1.940 pada penutupan perdagangan saham kemarin. Bahkan, saham FORU tercatat sebagai saham paling cuan sepanjang 2024 berjalan. 

 

Lompatan pesat saham emiten ini mulai terjadi setelah grup Rajawali yang dikendalikan Peter Sondakh mengumumkan penjualan sebanyak 77,7% saham FORU kepada IMR Asia Holding Pte Ltd. Penjualan tersebut menjadikan perubahan pengendali dari sebelumnya Rajawali melalui PT Karya Citra Prima menjadi IMR Asia Holding. 

 

 

Meski saham ini sempat masuk papan pemantauan khusus dengan mekanisme perdagangan full call auction (FCA), penguatan saham FORU tak terbendung. Bahkan selama di papan pemantauan khusus, FORU terus melaju dengan kenaikan auto reject atas (ARA).

 

Grafik Saham FORU



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Waskita Beton (WSBP) Optimistis Sambut 2025 deng ...

2024-12-24 08:03:01

Selengkapnya

Rampungkan Proses PKPU, VIVA dan MDIA Perkuat Li ...

2024-12-24 08:01:34

Selengkapnya

Bakrieland Ambil Alih Aston Sidoarjo City Hotel

2024-12-24 07:59:26

Selengkapnya